Otak pria pada dasarnya dikuasai oleh pikiran sex |
Kata-kata Deborah Tannen, penulis buku 'The Argument Culture: Stopping America’s War of Words', itu menunjukkan bahwa perlu pemahaman tersendiri menghadapi sosok pria. Membuat kita sadar bahwa pria dan wanita memiliki pola pikir tak sama.
Di balik sisi misterius pria, banyak potret yang mungkin sering memancing kita bertanya-tanya. Kenapa pria cenderung lebih tegar, wanita lebih cengeng? Kenapa pria tak suka banyak bicara, sementara wanita lebih suka bergosip?
Ada pula survei yang menyebut pikiran pria dikuasai dorongan seksual. Di mana kekuatan pikiran itu bahkan tak mampu terpinggirkan kehadiran uang. Sementara wanita cenderung lebih tertarik dengan uang atau belanja daripada urusan seks.
Kenapa? Ryu Hasan, dokter bedah saraf yang kerap memberi kultwit di jejaring sosial, mencoba memberi jawaban.
Ia memulai penjelasan dengan memberi gambaran adanya tiga variabel utama yang memengaruhi perbedaan hasil kerja otak pria dan wanita: genetik, sirkuit-sirkuit di otak yang terbentuk selama perkembangan, dan hormonal yang ada di dalam otak.
Tiga variabel itu akan memengaruhi pola berpikir, berperilaku, dan cara merasa. Di mana semua ini juga terkait dengan dua kelompok besar otak yang berperan dalam setiap pengambilan keputusan: otak rasional (logika) dan emosional (perasaan).
"Wanita lebih dominan menggunakan otak emosional. Sedangkan pria dominan menggunakan otak rasional. Tapi, bukan berarti kecenderungan menggunakan otak emosional itu negatif, dan rasional itu positif," ujarnya saat berbincang dengan VIVAlife.
Ryu Hasan menambahkan, secara fisik atau reproduksi, wanita cenderung memiliki 'investasi' lebih banyak: mengandung selama sembilan bulan, lalu melahirkan. Sementara pria hanya sebagai pendonor sperma. Ini membuat otak wanita dominan dalam hal pengasuhan.
Kondisi itu merangsang wanita cenderung akan memikirkan apa yang dibutuhkan dalam pengasuhan, seperti belanja untuk memenuhi kebutuhan. "Kondisi inilah yang kemudian memunculkan penafsiran pria hanya memikirkan seks, sementara wanita uang," ujarnya.
Struktur tak samaDalam buku 'What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works', Michael Guriaan juga menunjukkan perbedaan otak pria dan wanita.
Perbedaan spasial. Otak laki-laki cenderung memiliki spasial lebih kompleks yang memengaruhi kemampuan manipulasi benda-benda fisik. Ini mungkin menjadi alasan kenapa banyak pria memiliki hobi utak-atik mesin kendaraan atau komputer.
Perbedaan verbal. Area korteks otak laki-laki lebih banyak tersedot melakukan fungsi-fungsi spasial. Hanya sedikit porsi untuk memproduksi kata-kata. Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri dan kanan pada otak laki-laki lebih kecil dibanding otak perempuan. Ini menjadi alasan kenapa wanita lebih jago ngrumpi dan cenderung multitasking.
Perbedaan hormon. Otak wanita memiliki kadar serotonin lebih banyak. Tak heran jika wanita cenderung lebih tenang menghadapi ancaman, dibandingkan wanita yang lebih mudah naik pitam. Wanita juga memiliki kandungan hormon oksitosin lebih banyak yang membuat wanita senang memikirkan ikatan cinta.
Memori lebih kecil. Pusat memori otak wanita lebih besar dibandingkan pusat memori pada otak pria. Ini mungkin menjadi biang keladi kenapa banyak pria mudah lupa, sementara wanita leboh jago mengingat secara detail
Dikutip dari VIVAlife