Di antara barisan pantai di Tarempa, Pantai Tanjung Momong adalah satu di antaranya yang sangat direkomendasikan untuk Anda kunjungi. Berada di sebuah tanjung, pantai ini menawarkan panorama super, perpaduan antara air laut yang jernih, hamparan pasir yang putih serta terumbu karang yang alami.
Dibanding pantai di sebelahnya, Pantai Pasir Manang, garis pantai ini jauh lebih panjang, berkisar satu kilo meter. So, kalau bertandang ke sini, Anda bisa puas mengeksplorasi setiap sudut-sudutnya. Mau yang sisi kirinya yang banyak disandari tumpukan batu atau di bagian tengah yang ramai ditumbuhi pohon kelapa. Atau silakan saja jajaki sisi paling kanan yang juga bertabur bebatuan berbagai ukuran dan bentuk.
Tapi sebaiknya, kalau ke pantai ini, sisiri dulu bagian tengah yaitu di sebuah dermaga yang oleh penduduk setempat dinamai Pelabuhan SMAN 1 Siantan lantaran lokasinya memang persis di samping sebuah sekolah terkenal di Tarempa itu. Dari atas dermaga ini Anda sudah bisa menikmati keindahan bahari pantai ini berupa air laut jernih yang di dasarnya banyak ditumbuhi terumbu karang. Aneka fauna laut seperti ikan karang yang warna warni, jadi bonus tersendiri sebab dengan mudah dilihat dengan mata telanjang.
Di lokasi sekitaran dermaga inilah, kalau Anda berkunjung ke sini, kerap melihat sekelompok anak muda yang mandi, berenang sembari bersnorkeling. Airnya memang jernih dan tidak dalam. Hampir semua sudut, memiliki terumbu karang yang terjaga kealamiannya.
Video Anambas yg keren buatan teman saya Budi Supriyanto dan Videografer muda berbakat Giri Prasetyo.
Puas di sana, bergeserlah ke arah Selatan menyusur pinggiran pantai. Tak jauh dari sana, Anda akan temukan beberapa gazebo terbuat dari bambu yang letaknya menjorok ke tengah laut. Di sisi ujungnya, berdiri kokoh sebuah rumah tembok yang di bagian atasnya terdapat area terbuka yang juga menyerupai gazebo.
Dari puncak rumah yang ternyata adalah sebuah ruang karaoke keluarga itu, Anda bisa leluasa melihat view laut di Tanjung Momong yang memesona. Lautnya biru bergradasi hijau. Sekali waktu terlihat kapal-kapal kecil nelayan yang tengah hilir mudik membawa hasil tangkapan. Sementara di sisi agak ke arah Selatan, terlihat jelas Pantai Pasir Manang yang berhias pepohon kelapa yang daunnya melambai-lambai kala ditiup angin.
Keindahan pantai ini tak sampai di situ, tepat di samping gazebo yang berdiri di atas air itu, Anda akan disuguhi lagi satu pemandangan yang agaknya sulit ditemukan di tempat lain. Di situ berdiri sebuah tumpukan batu besar bertinggi tidak kurang dari 30 meter yang di atasnya tumbuh subur sebatang pohon berukuran besar lagi tinggi menjulang. Unik.
Untuk menikmati pantai ini, Anda bisa mendatangi kapan saja. Bisa pagi, tengah atapun saat menjelang senja. Tapi yang pasti, kalau hendak berlama-lama di sini, Anda tak perlu khawatir sebab di sini tersedia sebuah café yang menjual aneka makanan dan minuman. Menyantapnya juga di tempat yang nyaman, yakni di gazebo-gazebo bambu yang memang disediakan pengelola kafe untuk para pengunjung.
Jangan lupa, sebelum bertolak, persiapkan segala sesuatunya seperti perlengkapan snorkeling, bagi Anda yang suka melihat flora dan fauna bawah laut, kamera lengkap berserta aksesorisnya kalau Anda hoby fotografi. Kalau hendak menginap dengan cara berkemah, siapkan juga tenda dan perlengkapannya, termasuk perbekalan yang cukup agar acara ber-camping-ria Anda di sana berjalan lancar dan nyaman.
Quote:Menuju ke Sana
Cara terbaik mengunjungi pantai ini adalah dengan naik sepeda motor, meski via laut pun sebenarnya bisa juga Anda lakukan. Waktu tempuh dari kawasan kota ke lokasi pantai berkisar 15 menit. Kalau hendak ke sana, Anda harus melintasi jalan semen berlebar dua meteran yang ada di sepanjang pinggir pantai. Cukup nyaman tetapi Anda harus ekstra hati-hati sebab jalannya cukup berliku dan berkelok-kelok.